A.
Latar Belakang
Fungsi utama
dari laboratorium adalah wadah untuk melakukan praktik atau penerapan atas
teori, penelitian dan pengembangan keilmuan, sehingga menjadi unsur penting
dalam kegiatan pendidikan dan penelitian, khususnya di bidang IPA. Tujuan
disusunnya standar operasional prosedur laboratorium adalah untuk membantu
memperlancar pengelolaan laboratorium guna memaksimalkan kegunaan dari
laboratorium beserta semua sumberdaya yang ada didalamnya, sehingga dapat membantu
terselenggaranya kegiatan praktikum yang berkualitas. Kegiatan yang ada dalam
lingkup pengelolaan laboratorium meliputi praktikum, penggunaan peralatan
laboratorium, dan penggunaan laboratorium untuk penelitian.
B.
Tujuan
1. Menciptakan
suasana pembelajaran di laboratorium yang kondusif, tertib dan terkendali
2. Membantu
meningkatkan kualitas pembelajaran di laboratorium untuk mencapai target
pembelajaran.
C.
Ruang Lingkup
Prosedur ini diterapkan kepada seluruh
pihak (guru maupun siswa) yang menggunakan laboratorium untuk kegiatan belajar
mengajar dengan metode praktikum.
D.
Definisi
Praktikum merupakan
salah satu metode pembelajaran sains yang bertujuan untuk implementasi maupun
eksplorasi ilmu sains menggunakan media belajar (alat dan bahan) yang sesuai
E.
Landasan Kebijakan
Panduan mutu LRC Sekolah Dasar…Kota Jambi Tahun 2013/2014
F.
Prosedur Kerja
1. Sebelum
menggunakan laboratorium, pengguna (guru) melakukan prosedur pemesanan
fasilitas LRC yang berlaku.
2. Pemesanan
dilakukan minimal tiga hari sebelum penggunaan dengan menyerahkan LRC from
request yang telah diisi. PJ lab mengecek isian data pada form dan
dilakukan konfirmasi jika terdapat data yang kurang lengkap.
3. Jangka
waktu tiga hari pemesanan sebelum penggunaan fasilitas dimaksudkan untuk
memberikan tenggang waktu pada PJ Lab dalam mempersiapkan beberapa perangkat
yang diperlukan, antara lain :
· Paket
alat dan bahan
· Modul
praktikum
4. Pada
hari yang telah disepakati, pengguna memiliki hak untuk melaksanakan kegiatan
praktikum dengan alat dan bahan yang sudah disediakan dan modul praktikum untuk
pelaporan kegiatan praktikum, dengan mekanisme peminjaman yang telah ditentukan
pada prosedur penggunaan alat dan bahan.
5. Instruksi
Kerja Selama Kegiatan Praktikum
a.
Untuk siswa/i
1)
Membaca doa terlebih dahulu sebelum
memulai praktikum
2)
Memperhatikan keamanan dan keselamatan
praktikum dengan menggunakan jas lab yang telah tersedia
3)
Menjaga alat-alat yang telah diamanahkan
4)
Menjaga kebersihan laboratorium dengan
mengikuti petunjuk kebersihan yang tersedia
5)
Mematuhi intruksi guru dan tata tertib
yang berlaku
6)
Menjaga kerapian laboratorium dengan
melipat dan mengembalikan jas lab pada tempatnya dan merapikan tempat praktikum
setelah selesai dipakai.
7)
Menjaga kebersihan lab. Dengan membuang
sampah pada tempatnya, membuang limbah percobaan pada tempat yang tersedia.
8)
Tidak melakukan kegiatan seperti berikut
:
· Makan
dan minum di dalam ruangan lab
· Mencicipi/menghirup
zat kimia tanpa sepengetahuan guru pembimbing
· Membuat
kegaduhan
· Mengganggu
proses belajar mengajar dan praktikum di laboratorium
· Membuang
limbah asam/basa ke dalam wastafel
· Mencoret-coret
tembok, bangku, meja, alat lab, lantai
· Melakukan
tindakan tidak bertanggung jawab
terhadap alat lab yang rusak / hilang
· Melakukan
kegiatan di luar prosedur / ketentuan
b. Untuk
guru
1)
Berada di lokasi praktikum untuk
memberikan pengarahan dan mengawasi jalannya praktikum
2)
Mengisi buku tamu
3)
Berada di lokasi praktikum hingga
selesai pengecekan kondisi alat dan bahan yang dikembalikan
6. Guru
maupun siswa/I wajib melaporkan beberapa hal terkait :
7. Setelah
kegiatan praktikum berlangsung, guru dan PJ Lab melakukan pengecekan terhadap
kondisi alat dan bahan yang dikembalikan.
8. Jika
terdapat alat yang rusak, tanpa dilaporkan / terdeteksi, maka akan menjadi
tanggung jawab kelompok dimana pelacakan dilakukan dengan melihat nomor
keranjang alat yang bersesuaian dengan nomor kelompok.
9. Pengguna
laboratorium bersedia mematuhi ketentuan lain yang terkait.
G.
Dokumen Pendukung
1. LRC
Request Form
2. Buku
tamu
3. Modul
praktikum
4. Kartu
praktikum
5. Data
kejadian perkara
6. Daftar
Inventaris
H.
Riwayat Perubahan
(Bulan, tahun)
DAFTAR PUSTAKA
http://laboratoriumsainsnfbs.blogspot.com/2013/06/standar-operasional-prosedur.html
PERMASALAHAN
Menurut Anda, apakah Standar Operasional Prosedur ini sudah memenuhi kriteria untuk laboratorium di Sekolah Dasar ? Apa yang harus ditambah atau bahkan dikurangi agar SOP tersebut efisien ? Bagaimana sebaiknya Standar Operasional Prosedur untuk Laboratorium di Sekolah Dasar yang baik?
menurut yang saya pelajari, defenisi itu bisa saja dimasukkan didalam latar belakang saja sehingga lebih efisien untuk dilihat dan dimengerti.
BalasHapusterimakasih.
menurut saya, standar operasional prosedur ini sudah cukup baik untuk laboratorium di sekolah dasar. standar operasional prosedur (SOP) laboratorium di Sekolah Dasar tentunya berbeda dengan SOP laboratorium IPA di SMP dan SMA. isi dari SOP itu sendiri juga sebaiknya memang sesuai dengan tujuan yang telah tertera yaitu untuk menciptakan suasana pembelajaran di laboratorium yang kondusif, tertib dan terkendali, serta membantu meningkatkan kualitas pembelajaran di laboratorium untuk mencapai target pembelajaran.
BalasHapus