Selasa, 01 April 2014

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


A.    Latar Belakang
Fungsi utama dari laboratorium adalah wadah untuk melakukan praktik atau penerapan atas teori, penelitian dan pengembangan keilmuan, sehingga menjadi unsur penting dalam kegiatan pendidikan dan penelitian, khususnya di bidang IPA. Tujuan disusunnya standar operasional prosedur laboratorium adalah untuk membantu memperlancar pengelolaan laboratorium guna memaksimalkan kegunaan dari laboratorium beserta semua sumberdaya yang ada didalamnya, sehingga dapat membantu terselenggaranya kegiatan praktikum yang berkualitas. Kegiatan yang ada dalam lingkup pengelolaan laboratorium meliputi praktikum, penggunaan peralatan laboratorium, dan penggunaan laboratorium untuk penelitian.

B.     Tujuan
1.      Menciptakan suasana pembelajaran di laboratorium yang kondusif, tertib dan terkendali
2.      Membantu meningkatkan kualitas pembelajaran di laboratorium untuk mencapai target pembelajaran.

C.    Ruang Lingkup
Prosedur ini diterapkan kepada seluruh pihak (guru maupun siswa) yang menggunakan laboratorium untuk kegiatan belajar mengajar dengan metode praktikum.

D.    Definisi
Praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran sains yang bertujuan untuk implementasi maupun eksplorasi ilmu sains menggunakan media belajar (alat dan bahan) yang sesuai

E.     Landasan Kebijakan
Panduan mutu  LRC Sekolah Dasar…Kota Jambi Tahun 2013/2014

F.     Prosedur Kerja
1.   Sebelum menggunakan laboratorium, pengguna (guru) melakukan prosedur pemesanan fasilitas LRC yang berlaku.
2.   Pemesanan dilakukan minimal tiga hari sebelum penggunaan dengan menyerahkan LRC from request yang telah diisi. PJ lab mengecek isian data pada form dan dilakukan konfirmasi jika terdapat data yang kurang lengkap.
3.   Jangka waktu tiga hari pemesanan sebelum penggunaan fasilitas dimaksudkan untuk memberikan tenggang waktu pada PJ Lab dalam mempersiapkan beberapa perangkat yang diperlukan, antara lain :
·      Paket alat dan bahan
·      Modul praktikum
4.   Pada hari yang telah disepakati, pengguna memiliki hak untuk melaksanakan kegiatan praktikum dengan alat dan bahan yang sudah disediakan dan modul praktikum untuk pelaporan kegiatan praktikum, dengan mekanisme peminjaman yang telah ditentukan pada prosedur penggunaan alat dan bahan.
5.   Instruksi Kerja Selama Kegiatan Praktikum
a.       Untuk siswa/i
1)      Membaca doa terlebih dahulu sebelum memulai praktikum
2)      Memperhatikan keamanan dan keselamatan praktikum dengan menggunakan jas lab yang telah tersedia
3)      Menjaga alat-alat yang telah diamanahkan
4)      Menjaga kebersihan laboratorium dengan mengikuti petunjuk kebersihan yang tersedia
5)      Mematuhi intruksi guru dan tata tertib yang berlaku
6)      Menjaga kerapian laboratorium dengan melipat dan mengembalikan jas lab pada tempatnya dan merapikan tempat praktikum setelah selesai dipakai.
7)      Menjaga kebersihan lab. Dengan membuang sampah pada tempatnya, membuang limbah percobaan pada tempat yang tersedia.
8)      Tidak melakukan kegiatan seperti berikut :
·      Makan dan minum di dalam ruangan lab
·      Mencicipi/menghirup zat kimia tanpa sepengetahuan guru pembimbing
·      Membuat kegaduhan
·      Mengganggu proses belajar mengajar dan praktikum di laboratorium
·      Membuang limbah asam/basa ke dalam wastafel
·      Mencoret-coret tembok, bangku, meja, alat lab, lantai
·      Melakukan tindakan  tidak bertanggung jawab terhadap alat lab yang rusak / hilang
·      Melakukan kegiatan di luar prosedur / ketentuan
b.   Untuk guru
1)      Berada di lokasi praktikum untuk memberikan pengarahan dan mengawasi jalannya praktikum
2)      Mengisi buku tamu
3)      Berada di lokasi praktikum hingga selesai pengecekan kondisi alat dan bahan yang dikembalikan
6.   Guru maupun siswa/I wajib melaporkan beberapa hal terkait :
7.   Setelah kegiatan praktikum berlangsung, guru dan PJ Lab melakukan pengecekan terhadap kondisi alat dan bahan yang dikembalikan.
8.   Jika terdapat alat yang rusak, tanpa dilaporkan / terdeteksi, maka akan menjadi tanggung jawab kelompok dimana pelacakan dilakukan dengan melihat nomor keranjang alat yang bersesuaian dengan nomor kelompok.
9.   Pengguna laboratorium bersedia mematuhi ketentuan lain yang terkait.

G.    Dokumen Pendukung
1.      LRC Request Form
2.      Buku tamu
3.      Modul praktikum
4.      Kartu praktikum
5.      Data kejadian perkara
6.      Daftar Inventaris

H.    Riwayat Perubahan

(Bulan, tahun)






DAFTAR PUSTAKA
http://laboratoriumsainsnfbs.blogspot.com/2013/06/standar-operasional-prosedur.html



PERMASALAHAN
Menurut Anda, apakah Standar Operasional Prosedur ini sudah memenuhi kriteria untuk laboratorium di Sekolah Dasar ? Apa yang harus ditambah atau bahkan dikurangi agar SOP tersebut efisien ? Bagaimana sebaiknya Standar Operasional Prosedur untuk Laboratorium di Sekolah Dasar yang baik? 

2 komentar:

  1. menurut yang saya pelajari, defenisi itu bisa saja dimasukkan didalam latar belakang saja sehingga lebih efisien untuk dilihat dan dimengerti.
    terimakasih.

    BalasHapus
  2. menurut saya, standar operasional prosedur ini sudah cukup baik untuk laboratorium di sekolah dasar. standar operasional prosedur (SOP) laboratorium di Sekolah Dasar tentunya berbeda dengan SOP laboratorium IPA di SMP dan SMA. isi dari SOP itu sendiri juga sebaiknya memang sesuai dengan tujuan yang telah tertera yaitu untuk menciptakan suasana pembelajaran di laboratorium yang kondusif, tertib dan terkendali, serta membantu meningkatkan kualitas pembelajaran di laboratorium untuk mencapai target pembelajaran.

    BalasHapus